Perbanyak Relasi Internasional dari Asia hingga Eropa

Kerja sama internasional yang potensial, tentu akan terus dilakukan Unesa sebagai bagian dari mobilitas internasional. Salah satunya, dengan memperbanyak relasi tidak hanya menyasar kawasan Asia, tapi juga benua Eropa.

Korprodi S1 Manajemen Pendidikan FIP Unesa, Dr Syunu Trihantoyo, SPd, MPd mengatakan, ekspansi dalam menjalin kerja sama terus dilakukan oleh prodi MP bukan hanya nasional tapi juga internasional. “Sebab instansi skala nasional saja tidak cukup,” ujarnya.

Dalam konteks manajemen pendidikan, terang Syunu, menjalin kerja sama yang potensial dan sesuai dengan keilmuan menjadi hal yang sangat diperhatikan dosen kelahiran 1987 itu. Berbagai program internasional yang dilakukan mencakup pertukaran mahasiswa, magang, asistensi mengajar, dan visiting lecturer and professor di Malaysia, Hong Kong, Thailand, Australia, dan Filipina.

“Pemikiran ini datang dari beberapa dosen prodi yang sebelumnya pernah terlibat dalam Non-Governmental Organizations (NGOs) internasional sebelum akhirnya bergabung dengan kampus bermott Growing with Character ini,” ungkap Syunu.

Relasi yang dimiliki pun tak hanya di Asia, tapi hingga ke Benua Eropa. Hubungan inilah, menurut Syunu, yang akhirnya membuat prodi dengan sebutan MP ini bisa melakukan mobilitas akademik di berbagai belahan dunia.

“Jadi, misalnya, saat pelaksanaan MBKM, mahasiswa tetap apply melalui laman MBKM, tapi sebelumnya kami sudah ada kerja sama dengan mitra tersebut, sehingga peluang diterimanya lebih besar,” terangnya.  

Selain itu, MP juga melakukan kunjungan lembaga atau instansi ke berbagai relasi untuk membahas seputar kontrak yang berkaitan dengan desain pelaksanaannya. Seperti halnya yang dilakukan di Malaysia dan Thailand.

Kerja sama yang sudah rutin dilakukan setiap semester, ungkap Syunu, salah satunya dengan Universiti Malaya (UM) yakni mobilitas dosen. Fokusnya adalah dalam pengajaran manajemen pendidikan dan pembuatan keputusan, baik dosen dan profesor dari Unesa ke UM atau sebaliknya.

“Kami akan terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas dari international mobility yang sudah kami lakukan. Namun, juga tetap melakukan ekspansi lanjutan seperti ke Jepang dan Eropa,” ucap Syunu.

“Dengan record dan pondasi yang dibangun, ini akan menambah wawasan dan kepercayaan diri mahasiswa di lingkungan internasional,” tambahnya.

Dimulai dari Kelas Rintisan Internasional

Sementara itu, prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Unesa menyelenggarakan mobilitas internasional sejak 2021, yang dimulai dari kelas rintisan internasional. Hal tersebut disampaikan Korprodi S1 Ilmu Komunikasi, Dr Anam Miftakhul Huda, SKom, MIkom.

Menurut Anam, keberadaan kelas rintisan itidak boleh hanya menjadi kelas dengan pengantar bahasa Inggris, tetapi juga harus melaksanakan belajar atau kunjungan ke luar negeri. “Jangan sampai namanya saja yang internasional, tapi kegiatannya tidak, itu akan sangat disayangkan,” imbuhnya.

Beberapa kegiatan mobilitas internasional yang sudah dilakukan di prodi Ilkom antara lain kredit transfer, summer course, magang, KKN Kemanusiaan, kolaborasi penelitian, akademik pengajaran dan pertukaran dosen di Malaysia, Thailand, Tiongkok, serta Korea Selatan.

Prodi Ikom, lanjutnya, berusaha untuk menjaga kolega di kawasan Asia terlebih dulu sebelum menjangkau yang lebih luas. Beberapa kampus yang sering menjadi target program mobilitas yakni Universitas Utara Malaysia, Universiti Kebangsaan Malaysia, dan INTI International University.

“Tahun ini akan dibuka kelas internasional yang memang terseleksi sejak proses penerimaan mahasiswa baru. Awalnya, kelas rintisan internasional berasal dari mahasiswa yang berminat saja,” beber Anam.

Itulah sebabnya, menurut dosen kelahiran Blitar ini mahasiswa masih perlu didorong untuk melakukan kegiatan internasional. Tentu berbeda, jika sedari awal sudah mempersiapkan diri.

“Harapannya semua pihak, baik dosen maupun mahasiswa mendukung. Karena berkembangnya Ikom menjadi prodi yang sekarang tak lepas dari dukungan banyak pihak,” tutupnya. @shofi

Bagikan artikel ini

id_IDID