
UKM Formadiksi
Menjadi Rumah Aspirasi dan Aksi Mahasiswa Bidikmisi/KIP-K
Formadiksi KIPK UNESA dibentuk oleh mahasiswa bidikmisi angkatan 2015 pada tahun 2016, dengan nama Formadiksi 2015. Awalnya, hanya beranggotakan mahasiswa angkatan 2015 saja.
Sebelum lahir nama Formadiksi, organisasi bidikmisi Unesa bernama Aliansi Mahasiswa Bidikmisi Unesa (AMBM Unesa), namun sempat mengalami kevakuman. Pada 2017, barulah dibentuk Forum Mahasiswa Bidikmsi Unesa (Formadiksi Unesa) dengan dukungan penuh dari angkatan 2015.
Mukhammad Junizar Firmansyah, Ketua Formadiksi KIPK Unesa mengatakan, UKM ini dibentuk sebagai wadah organisasi yang menaungi seluruh mahasiswa penerima beasiswa KIPK di lingkup Universitas Negeri Surabay. Keberadaan forum ini, ujar Mahasiswa Prodi Teknik Elektro itu, berangkat dari kebutuhan sebuah ruang kolaboratif yang mampu mempererat solidaritas antarpenerima beasiswa sekaligus mendorong pengembangan diri baik secara akademik maupun non-akademik.
“Dengan latar belakang beragam namun memiliki tujuan yang sama untuk meraih pendidikan tinggi yang layak, para mahasiswa KIPK tentu memerlukan dukungan moral, informasi, dan motivasi agar mampu menjalani perkuliahan dengan optimal,” terangnya.
Selain itu, lanjut Firmansyah, forum ini dapat menjadi sarana komunikasi antara mahasiswa dengan pihak kampus dan pemangku kebijakan terkait program beasiswa. Dengan demikian, setiap aspirasi dan permasalahan dapat tersampaikan dengan baik.
“Formadiksi Unesa sesuai misinya, akan berupaya mewujudkan rasa kekeluargaan antara UKM, menciptakan wadah dalam meningkatkan kreativitas, prestasi dan Inovasi, menciptakan program kerja unggul dan kreatif dan menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik,” papar Firmansyah.
“Sedangkan visinya ialah menjadikan Formadiksi Unesa sebagai wadah BERAKSI (Berkontribusi, Aspirasi, Kreativitas, serta Inovasi) untuk mewujudkan organisasi yang unggul, serta menjunjung tinggi rasa kekeluargaan,” tambahnya.
Dalam perjalanannya, UKM dengan pembina Aditya Chandra Setiawan, SPd, MPd menghadapi tantangan, terutama pada aspek komunikasi. Penyebabnya, kata Firmansyah, karena anggota Forum Mahasiswa Bidikmisi KIPK Unesa berasal dari berbagai program studi dan fakultas yang berbeda, sehingga kerap terjadi miskomunikasi atau kurang sinkronnya informasi yang disampaikan.
“Perbedaan jadwal perkuliahan dan kesibukan masing-masing anggota juga menjadi hambatan tersendiri dalam menyatukan pendapat dan koordinasi kegiatan,” ungkapnya.
Untuk menyikapi hal tersebut, jelas Firmasnyah, Formadiksi berupaya aktif menjalin komunikasi yang lebih intensif, baik melalui pertemuan daring (online) maupun luring (offline). Pertemuan itu tidak hanya difokuskan untuk membahas agenda organisasi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar anggota, membangun rasa kebersamaan, serta memperkuat komitmen dalam menjalankan visi dan misi organisasi.
“Dengan upaya tersebut, diharapkan komunikasi dalam forum ini semakin solid, efektif, dan mampu mendukung keberlangsungan kegiatan secara optimal,” bebernya.
Bergerak di Bidang Sosial
Lebih lanjut Firmasnyah menjelaskan, Formadiksi KIPK Unesa labih banyak bergerak dalam bidang sosial. Karena itu, kegiatan unggulan di antaranya adalah FUBD (Formadiksi Unesa Bina Desa). Program ini merupakan kegiatan sosial yang berlangsung sekitar 1 minggu dan difokuskan pada daerah 3T (Tertinggal, Terjauh, Terluar). “Selain, juga ada kegiatan Gema Ramadan dan lainnya,” ucapnya.
Salah satu daya tarik utama UKM Formadiksi KIPK, kata Firmansyah adalah lingkungan organisasi yang hangat dan penuh rasa kekeluargaan. Selain itu, forum ini juga dikenal dengan berbagai program kerja yang menarik, inspiratif, dan berdampak langsung, baik bagi pengembangan anggota maupun kontribusi sosial kepada masyarakat.
“Kegiatan-kegiatan seperti pelatihan soft skill, pengabdian masyarakat, seminar motivasi, hingga pelatihan kepemimpinan menjadi nilai tambah yang membuat forum ini tidak hanya sebagai tempat berorganisasi, tetapi juga sebagai ruang tumbuh dan belajar bersama,” tandasnya.
Sebagai ketua umum UKM, Firmansyah mempunyai target ke depan membawa UKM Formadiksi menjadi wadah yang semakin solid dan produktif bagi fungsionaris selaku mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah. Ia bersama pengurus UKM, ingin membangun organisasi yang tidak hanya fokus pada akademik, tapi juga aktif dalam kegiatan sosial, pengembangan diri, dan kontribusi positif bagi kampus maupun masyarakat.
“Kami juga menargetkan peningkatan kualitas program kerja serta memperluas jaringan relasi, baik antar anggota maupun dengan organisasi luar kampus,” tegasnya.
Sejauh ini, sudah banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh Formadiksi Unesa. Kegiatan itu di antaranya First Gathering yang merupakan penyambutan fungsionaris baru Formadiksi KIP-Kuliah. Kegiatan itu dilaksanakan pada awal masa kepengurusan sebagai bentuk pendampingan pertama agar fungsionaris merasa lebih siap dan terarah dalam menjalani kehidupan perkuliahan, baik secara akademik maupun sosial.
Kegiatan berikutnya adalah rapat kerja. Kegiatan ini, merupakan forum resmi internal organisasi yang digunakan untuk membahas dan menetapkan rencana program kerja masing-masing departemen selama satu periode kepengurusan.
“Lalu, ada kegiatan Gema Ramadan yang dilaksanakan saat bulan Ramadan. Kegiatan ini bersifat keagamaan dan sosial, seperti buka puasa bersama, santunan, dan kajian Islami. Kami melaksanakan kegiatan buka puasa bersama dengan adik-adik dari Wepose, sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus menjadi ajang memperkuat nilai spiritual dan solidaritas antar anggota,” tambahnya.
Kemudian, terdapat pula kegiatan Bincang Formadiksi. Kegiatan ini merupakan diskusi santai dan edukatif yang membahas berbagai topik, baik akademik maupun isu-isu sosial. Tujuannya adalah untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan berpikir kritis anggota.
“Kegiatan ini terakhir dilaksanakan secara daring melalui live instagram, agar dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan fleksibel diikuti oleh anggota maupun umum,” terangnya.
Selain itu, terdapat pula rencana ke depan proker unggulan yaitu FUBD (Formadiksi Unesa Bina Desa). Ia berharap seluruh mahasiswa UKM Formadiksi menjalankan tugas dengan sebaiknya agar seluruh program kerja dapat berjalan dengan lancar. @nadia
Bagikan artikel ini